Pada tahun 1950, Perang Dingin tiba-tiba
menjadi ”panas” ketika pihak Komunis Korea Utara menyerbu Korea Selatan.
Sebagai tanda kebulatan tekad Barat dalam membendung agresi Komunis, Amerika
Serikat segera mengirimkan pasukan di bawah payung PBB untuk membantu Korea
Selatan. Dalam waktu empat bulan, Amerika kelihatannya bukan hanya berhasil
menghalau pihak agresor tetapi juga akan menyatukan seluruh Korea. Namun, tepat
saat kemenangan nyaris diraih, Cina Komunis, dengan dukungan Uni Soviet,
melakukan intervensi. Diselimuti bayang-bayang pecahnya sebuah Perang Dunia
III, konflik di Korea pun menjadi ”perang terbatas” pertama Amerika Serikat—sebuah
perang yang tidak ditujukan untuk membuat musuh bertekuk lutut melainkan bersifat
”terbatas” untuk memelihara kelestarian Korea Selatan. Sebuah perang
berlarut-larut yang menelan puluhan ribu jiwa prajurit Amerika, Perang Korea
akhirnya menjadi perang pertama yang tidak dimenangkan oleh bangsa itu.
Kegagalan Amerika untuk meraih kemenangan total
di Korea, hanya beberapa tahun setelah mereka memaksa musuh yang jauh lebih
kuat bertekuk lutut dalam Perang Dunia II, mengisyaratkan tantangan baru yang
dihadapi kekuatan militer Amerika pada zaman Perang Dingin. Dalam suatu zaman
di mana tersedia senjata nuklir, bisa jadi kemenangan total mustahil dicapai.
Sebuah Perang Yang Tidak Boleh
Dimenangkan, Korea merupakan suatu konflik berlarut-larut yang tidak populer
dan berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan bangsa Amerika—sebuah pendahulu
dari Perang Vietnam.
Judul : Perang yang Tidak Boleh Dimenangkan: Kisah Perang Korea, 1950-1953
Penulis : Nino Oktorino
Editor : Eko Nugroho
Editor : Eko Nugroho
No. ISBN : 9786020220857
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Jumlah Hlm. : 188
Tahun Terbit : 2013
mas tolong dong kasih tau profil lengkap sebagai pengarang buku. saya ada tugas meresensi buku nih. Thanks :D
BalasHapus